Pada tanggal 10 Oktober 2025, tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Pradita melaksanakan kegiatan external benchmarking ke Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) sebagai upaya penguatan implementasi SPMI dan peningkatan mutu berkelanjutan. UNPAR dipilih karena memiliki sistem penjaminan mutu yang mapan, terintegrasi, dan diakui melalui berbagai sertifikasi serta praktik baik dalam tata kelola mutu pendidikan tinggi.

Kegiatan diawali dengan diskusi bersama pimpinan LPM UNPAR, yaitu Dr. Carles Sitompul, S.T., M.T., MIM, Dr. Grace Juanita, S.H., M.Kn., Dr. Ferry Jaya Permana, Drs., M.Si., ASAI, serta koordinator dan staf LPM lainnya. Pada sesi ini, mereka memaparkan kebijakan mutu, standar SPMI, dan mekanisme pengelolaan mutu yang dijalankan melalui siklus PPEPP. Selain kebijakan mutu, pembahasan berlanjut pada sistem informasi penjaminan mutu SIMUTU, yang terdiri dari subsistem seperti SIAMI, SIAME, IPEPA, SIPMU, dan SISMU. Sistem ini membantu pengelolaan audit mutu internal, akreditasi, monitoring evaluasi, serta survei kepuasan secara real-time dan berbasis data, sehingga menjadi model yang relevan bagi Universitas Pradita dalam penguatan digitalisasi mutu.

Tim Universitas Pradita juga mempelajari mekanisme pelaporan, Audit Mutu Internal, dan rapat tinjauan manajemen yang diterapkan UNPAR, termasuk strategi akreditasi internasional, sertifikasi ISO 21001:2018, dan partisipasi dalam berbagai skema pemeringkatan seperti UI GreenMetric.

Melalui kegiatan ini, LPM Universitas Pradita mendapatkan banyak pembelajaran mengenai implementasi SPMI, tata kelola mutu, serta strategi digitalisasi mutu. Pada penutup kegiatan, dilakukan dokumentasi dan penyerahan cinderamata sebagai simbol silaturahmi dan kolaborasi. Kunjungan benchmarking ini diharapkan dapat memperkuat budaya mutu dan mendukung langkah Universitas Pradita menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.